Pengertian Osis Menurut Para Ahli

Halo selamat datang di GreenRoomCafe.ca

Terima kasih telah bergabung dengan kami hari ini untuk membahas topik yang sangat penting dan menarik: Pengertian Osis Menurut Pandangan Para Ahli. Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki definisi dan perspektif berbeda tentang Osis, sebagaimana dikemukakan oleh para pakar terkemuka di bidang pendidikan dan kepemimpinan.

Dengan meneliti beragam pandangan ini, kita bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang peran dan fungsi Osis dalam konteks sekolah dan masyarakat yang lebih luas. Kami percaya bahwa artikel ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik, siswa, dan siapa saja yang tertarik untuk mengembangkan potensi kepemimpinan generasi muda.

Pendahuluan

Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) merupakan wadah resmi bagi siswa di sekolah untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi. Keberadaannya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.

Osis memiliki peran penting dalam memfasilitasi siswa untuk mengembangkan sikap kritis, kreatif, dan inovatif. Melalui beragam kegiatan dan program yang diselenggarakan, Osis diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan rasa kebersamaan di kalangan siswa.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Osis bertujuan:

  • Menumbuhkan sikap kepemimpinan dan kepeloporan di kalangan siswa;
  • Melatih siswa berorganisasi;
  • Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa;
  • Menjadi wadah siswa untuk berkreasi dan berinovasi;
  • Meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di kalangan siswa;
  • Membantu siswa mengembangkan potensi diri dan kemandirian;
  • Membantu sekolah mengembangkan kualitas pendidikan.

Pengertian Osis Menurut Para Ahli

Beragam pakar dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan telah memberikan definisi dan perspektif tersendiri mengenai Osis. Berikut adalah beberapa pandangan terkemuka:

Menurut M. Ngalim Purwanto

M. Ngalim Purwanto dalam bukunya “Administrasi dan Supervisi Pendidikan” (2014) mendefinisikan Osis sebagai “suatu organisasi yang dibentuk oleh dan untuk siswa di sekolah-sekolah menengah, kejuruan, dan luar biasa untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi.

Menurut Agus Suprijono

Agus Suprijono dalam bukunya “Organisasi dan Manajemen Pendidikan” (2012) menyatakan bahwa Osis adalah “organisasi yang dibentuk dan dijalankan oleh siswa di sekolah untuk melatih keterampilan memimpin, mengelola, dan mengorganisasi berbagai kegiatan.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata

Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya “Kepemimpinan Pendidikan” (2010) mendefinisikan Osis sebagai “organisasi siswa yang berfungsi untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi di kalangan siswa.

Menurut Suharsimi Arikunto

Suharsimi Arikunto dalam bukunya “Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan” (2009) menjelaskan bahwa Osis adalah “organisasi yang didirikan oleh dan untuk siswa, yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan dan tanggung jawab siswa.”

Menurut Hamzah B. Uno

Hamzah B. Uno dalam bukunya “Organisasi dan Manajemen Sekolah” (2007) mendefinisikan Osis sebagai “sebuah organisasi siswa yang berfungsi sebagai wadah bagi siswa untuk berlatih kepemimpinan dan mengembangkan keterampilan berorganisasi.”

Menurut Syaiful Bahri Djamarah

Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya “Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan” (2010) mendefinisikan Osis sebagai “organisasi yang dibentuk oleh dan untuk siswa, yang berfungsi untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi.”

Menurut Mulyasa

Mulyasa dalam bukunya “Kepemimpinan Kepala Sekolah” (2008) mendefinisikan Osis sebagai “organisasi siswa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan berorganisasi.”

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Osis Menurut Para Ahli

Setiap pandangan tentang Osis yang dikemukakan oleh para ahli memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah pembahasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan dari beberapa definisi yang telah disebutkan:

Kelebihan Pengertian M. Ngalim Purwanto

Kelebihan dari pengertian M. Ngalim Purwanto adalah bahwa definisi tersebut cukup komprehensif dan mencakup tujuan utama Osis, yaitu mengembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi.

Kekurangan Pengertian M. Ngalim Purwanto

Kekurangan dari pengertian M. Ngalim Purwanto adalah bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit tentang peran Osis dalam menampung dan menyalurkan aspirasi siswa.

Kelebihan Pengertian Agus Suprijono

Kelebihan dari pengertian Agus Suprijono adalah bahwa definisi tersebut menekankan pada peran Osis dalam melatih keterampilan memimpin, mengelola, dan mengorganisasi berbagai kegiatan.

Kekurangan Pengertian Agus Suprijono

Kekurangan dari pengertian Agus Suprijono adalah bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan secara jelas tentang tujuan Osis untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan siswa.

Kelebihan Pengertian Nana Syaodih Sukmadinata

Kelebihan dari pengertian Nana Syaodih Sukmadinata adalah bahwa definisi tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa Osis berfungsi untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi di kalangan siswa.

Kekurangan Pengertian Nana Syaodih Sukmadinata

Kekurangan dari pengertian Nana Syaodih Sukmadinata adalah bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan tentang peran Osis dalam menampung dan menyalurkan aspirasi siswa.

Kelebihan Pengertian Suharsimi Arikunto

Kelebihan dari pengertian Suharsimi Arikunto adalah bahwa definisi tersebut menekankan pada tujuan Osis untuk melatih kepemimpinan dan tanggung jawab siswa.

Kekurangan Pengertian Suharsimi Arikunto

Kekurangan dari pengertian Suharsimi Arikunto adalah bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit tentang peran Osis dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan siswa.

Kelebihan Pengertian Hamzah B. Uno

Kelebihan dari pengertian Hamzah B. Uno adalah bahwa definisi tersebut menekankan pada fungsi Osis sebagai wadah bagi siswa untuk berlatih kepemimpinan dan mengembangkan keterampilan berorganisasi.

Kekurangan Pengertian Hamzah B. Uno

Kekurangan dari pengertian Hamzah B. Uno adalah bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan tentang tujuan Osis untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan siswa.

Kelebihan Pengertian Syaiful Bahri Djamarah

Kelebihan dari pengertian Syaiful Bahri Djamarah adalah bahwa definisi tersebut menekankan pada peran Osis dalam mengembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi.

Kekurangan Pengertian Syaiful Bahri Djamarah

Kekurangan dari pengertian Syaiful Bahri Djamarah adalah bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit tentang tujuan Osis untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan siswa.

Kelebihan Pengertian Mulyasa

Kelebihan dari pengertian Mulyasa adalah bahwa definisi tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa Osis memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan berorganisasi.

Kekurangan Pengertian Mulyasa

Kekurangan dari pengertian Mulyasa adalah bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan secara jelas tentang tujuan Osis untuk menampung dan menyalurkan aspirasi siswa.

Tabel Pengertian Osis Menurut Para Ahli

Pakar Definisi
M. Ngalim Purwanto Organisasi yang dibentuk oleh dan untuk siswa di sekolah-sekolah menengah, kejuruan, dan luar biasa untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi.
Agus Suprijono Organisasi yang dibentuk dan dijalankan oleh siswa di sekolah untuk melatih keterampilan memimpin, mengelola, dan mengorganisasi berbagai kegiatan.
Nana Syaodih Sukmadinata Organisasi siswa yang berfungsi untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi di kalangan siswa.
Suharsimi Arikunto Organisasi yang didirikan oleh dan untuk siswa, yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan dan tanggung jawab siswa.
Hamzah B. Uno Sebuah organisasi siswa yang berfungsi sebagai wadah bagi siswa untuk berlatih